Jurnal rute pemberian obat pada tikus pdf

Cara pemberian obat oral, subkutan, intravena, intramuscular, maupun intraperitoneal, dapat diberikan dengan cara yang sama seperti pada mencit. Penyuntikan hewan percobaan digunakan sebagai cara yang efektif untuk pemberian obat kepada hewan percobaan. Mampu memberikan obat dengan berbagai rute pemberian pada hewan coba mencit, tikus dan kelinci 5. Cara dan rute pemberian obat pada hewan percobaan mencit disusun oleh. Dosis antar manusia saja ada yang berbeda, secara umum dilihat dari segi usia dan berat badan bb. Setelah 5 menit mencit disuntik secara intraperitoneal dengan larutan induksi asam asetat 3 %. Parenteral intravena iv, subkutan sc, intramuskular im, intradermal, intra artikular, intratekal, epidural. Contoh lain misalnya pada keadaan alergi, diperlukan penghentian obat yang dicurigai, pemberian antihistamin atau kortikosteroid bila diperlukan bab iii. Tetapi, meskipun tempat kerja obat tersebut berbedabeda, namun bisa saja terjadi absorpsi ke dalam aliran darah dan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Heksobarbital, bila diberikan pada tikus yang baru lahir dengan dosis 10 mgkg berat badan, menyebabkan tikus tertidur selama 6 jam, sedang pada pemberian dengan dosis yang sama pada tikus dewasa hanya. Tikus dan mencit merupakan spesies hewan coba seca ra umum, dalam penentuan dosis ld50 c. Kecepatan metabolisme ini kemungkinan berbedabeda pada masingmasing.

Berapa sih dosis obat yang kita berikan untuk hewan percobaan. Jumlah metabolit ditentukan oleh kadar dan aktivitas enzim yang berperan dalam proses metabolisme. Selain pemberian topikal untuk mendapatkan efek lokal pada kulit atau membran mukosa, penggunaan suatu obat hampir selalu melibatkan transfer obat ke dalam aliran darah. Dalam pemberian obat baik melalui oral, topikal, intravena, dan lainlain, seorang perawat perlu memperhatikan aturan pemakaiannya. Pemberian melalui oral merupakanjalur pemberianobat paling banyak. Rute pemberian obat dibagi 2, yaitu enternal dan parenteral p riyanto, 2008. This study aimed to determine the effect of extract of kecapi leaves decrease blood glucose levels of white rats and to determine dose kecapi leaves extract is effective in lowering blood glucose levels streptozotocin rats induced a dose of 40 mgkg body weight.

Hewan percobaan digunakan untuk penelitian pengaruh bahan kimia atau obat pada manusia. Feses dan urin dari setiap tikus dikumpulkan setiap jam ke0, 6, 12, 24, 36 dan 48. Praktikum cara dan rute pemberian obat pada mencit scribd fr. Rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk ke dalam tubuh, sehingga merupakan penentu keberhasilan terapi atau kemungkinan timbulnya efek yang merugikan. Dipegang pada baagian belakang untuk pemberian obat 2. Langkah pertama yang dilakukan adalah pemberian obat analgetik pada mencit, dalam hal ini adalah asam mefenamat yang diberikan secara oral sejumlah 1 ml dengan dosis 50mgml.

Orang muda dan tua mempunyai keasaman lambung yang lebih rendah, sehingga pada umumnya. Dasar teori hipnotika atau obat tidur adalah zatzat yang dalam dosis terapi diperuntukkan meningkatkan keinginan faali untuk tidur dan mempermudah atau menyebabkan tidur. Penyuntikan subkutan dapat pula dibawah kulit abdomen atau tengkuk. Tetapi penggunaan obat secara sublingual dan rektal sulit dilakukan pada hewan coba, sehingga rute yang cocok digunakan untuk hewan coba adalah dengan cara rute oral.

Setelah dilihat dari prosedur kerjanya pada tikus kelompok b ditemukan bahwa pada saat penyuntikkan obat kepada tikus, tikus tersebut terus bergerak saat dipegang oleh salah satu pratikan sehingga mengakibatkan pratikan yang bertugas menyuntikan obat merasa takut dan pada waktu obat disuntikan ke tikus obat hanya dapat masuk setengahnya saja. Pada tikus yang diberikan obat uji fenilbutazon, diperoleh hasil sebesar isi % pada menit ke45, isi % pada menit ke60 dan isi % pada menit ke75. Kenaikan suhu tubuh tikus yang tibatiba dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya aktivitas fisik, stress, suhu kamar dan kelembaban yang tinggi anonim, 2009. Nah, apalagi pada hewan percobaan, dengan bb yang beda jauh dengan bb manusia. Rute pemberian obat secara intra peritoneal prosedur pegang mencit pada tengkuknya sedemikian hingga posisi abdomen lebih tinggi dari kepala suntikan larutan obat ke dalam abdomen bawah dari tikus disebelah garis midsagital pengamatan lakukan pengamatan seperti pada pemberian secara oral. Kelemahan kelemahan dari pemberian obat per oral adalah pada aksinya yang lambat sehingga cara ini tidak dapat di. Laporan praktikum farmakologi ii rute pemberian buku. Latar belakang mencit merupakan hewan yang sudah tidak asing lagi bagi manusia. W 5101111051 desy safitri 5107111029 eko diki 5100111050 faradina kusumasdiyanti 5107111031 program kedokteran hewan universitas brawijaya.

Unduh sebagai doc, pdf, txt atau baca online dari scribd. Dosis biasanya dinyatakan dalam mgkgbb dimana 1 mgkgbb menunjukkan 1 mg zat diberikan untuk setiap 1 kg hewan. Cara memberikan obat yang benar pada mencit dan tikus. Ekstrak daun alpukat pada dosis 25 mg, dan 50 mg 20 g bb mempunyai daya analgetik akibat induksi nyeri. Pada pemberian rute obat kehewan uji, dilakukan teknik penyuntikan.

Jalur enternal jalur enteral berarti pemberian obat melalui saluran gastrointestinal g i, seperti pemberian obat melalui sublingual, bukal, rektal, dan oral. Jurnal of pharmaceutics and farmacology, 2012, volume 1halaman 37 43 thapa et al. Praktikum kali ini mempalajari tentang ruterute pemberian obat dan pengaruh cara pemberian obat terhadap absorpsi obat dalam tubuh. Makalah hewan laboratorium tentang cara pengambilan darah pada mencit dan tikus disusun oleh. Obat disuntikkan di bawah kulit daerah tengkuk di leher bagian atas dengan terlebih dahulu mencubit. Tetapi sebagian besar manusia bahkan dikalangan mahasiswa pun tidak menegetahui bagaimana cara memperlakukan mencit dengan benar. Keuntungan pemberian obat secara suntikan adalah efek yang ditimbulkan lebih cepat dan teratur dibandingkan dengan pemberian per oral. Pada setiap rute pemberian obat memperlihatkan besar bioavailabilitas yang berbeda, seperti yang terlihat pada tabel berikut. Teknik pemberian obat secara oral pada tikus youtube.

Duration of action dari rute pemberian obat secara ip lebih panjang lama dibandingkan rute pemberian obat secara oral. Sediaan uji diberikan peroral dengan hanya satu kali pemberian pada awal. Mampu mengambil spesimen sampel hewan coba selanjutnya apabila anda telah selesai mempelajari sub pokok bahasan keempat. Misalnya untuk syok anafilaksi suatu reaksi alergi diperlukan pemberian adrenalin dan obat serta tindakan lain untuk mengatasi syok. Ritschel 1974 laboratory manual of biopharmaceutics and pharmacokinetics. Pada kelompok i seluruh variasi pemberian dosis obat yaitu 75 mg, 150 mg, dan 300 mg efek obat sudah terlihat. Pemberian obat pada hewan uji dapat diberikan secara per oral, subkutan, intramuscular, intravena,dan intraperitonial. Laporan praktikum pengenalan hewan coba dan rute pemberian. Ada beberapa cara pemberian obat yaitu sublingual, per oral, per rectal, pemakaian pada permukaan epitel kulit, kornea, vagina, mukosa hidung, inhalasi, dan suntikan subkutan.

Pada mencit i dengan bobot 31,1 g dan pemberian dosis 75 mg, mencit menunjukkan tandatanda kehilangan righting reflex setelah 56 menit pemberian obat. Rute pemberian obat routes of administration merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek obat, karena karakteristik lingkungan fisiologis anatomi dan biokimia yang berbeda pada daerah kontak obat dan tubuh karakteris ini berbeda karena jumlah suplai darah berbeda. Merr is a medicinal plant that is widely used by people to treat disease. Pada umumnya, obat obat berdisintegrasi lebih cepat dan diabsorpsi lebih cepat dalam cairan asam yang mempunyai ph 1 atau 2 dari pada cairan basa.

Cara atau rute pemberian senyawa bioaktif menentukan daerah kontak mula senyawa bioaktif dengan tubuh dan ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek. Organ jantung, paru, hati, ginjal, dan usus kemudian dibuat homogen menggunakan homogenizer 3000 rmp selama 510 menit di dalam larutan nacl 0. Caracara pemberian oral, ip, sk, im, dan iv dapat dilakukan, seperti pada mencit. Pemberian obat pada hewan coba terdapat berbagai rute pemberian diantaranya enteral dan parenteral. Mengetahui maksimal volume obat yang dapat diberikan dengan berbagai rute pemberian pada hewan coba mencit, tikus dan kelinci 4.

Rute pemberian obat routes of administration merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efek obat, karena karakteristik lingkungan fisiologis anatomi dan biokimia yang berbeda pada daerah kontak obat dan tubuh karakteristik ini berbeda karena jumlah suplai darah yang berbeda. Obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosa, pengobatan, meringankan, menyembuhkan atau mencegah penyakit pada penderitanya. Pemberian secara oral pada mencit dilakuakan dengan alat suntik yang dilengkapi jarum berujung tumpul, yang telah diisi cairan obat aquades 0,5 ml. Performa pertumbuhan tikus putih rattus norvegicus yang diberi ransum berbagai taraf limbah udang article pdf available october 2009 with 2,120 reads how we measure reads. Rute pemberian obat berpengaruh pada onset of action dan duration of action suatu obat. Untuk melakukan suatu suntikan, jarum harus tajam dan ukurannya sesuai. Keuntungan pemberian obat rute oral diantaranya cocok dan nyaman bagi klien, ekonomis, dapat menimbulkan efek local atau sistemik, dan jarang membuat klien cemas. Pemberian obat dilakukan pada pasien yang membutuhkan pencegahan dan pengobatan dari suatu masalah kesehatan yang dihadapinya. Hasil perhitungan persentase peradangan ini sangat aneh sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa apakah fenilbutazon kurang efektif atau lebih efektif sebagai antiinflamasi dibandingkan dengan. Absorbsi merupakan pengambilan obat dari permukaan tubuh atau dari tempattempat tertentu pada organ ke dalam aliran darah yang dipengaruhi beberapa faktor yakni cara pemberian obat dan bentuk sediaan. Rute pemberian obat dibagi 2, yaitu enternal dan parenteral priyanto, 2008. Kecepatan metabolisme dapat menentukan intensitas dan masa kerja obat. Kelompok ii dikorbankan pada jam ke6 setelah pemberian obat.

Pada dasarnya rute pemberian obat menentukan jumlah dan kecepatan obat yang masuk kedalam tubuh, sehingga merupakan penentu keberhasilan terapi atau kemungkinan timbulnya efek yang merugikan. Pada mencit ii dengan bobot 28 g dan pemberian dosis 150 mg, mencit menunjukkan. Pemberian dosis yang sama pada 10 hari berturutturut memberikan waktu paruh di hepar, ginjal, paruparu, testis, dan darah selama 515 hari. Setidaknya 98% bht diekskresikan tikus setelah 7 hari pada pemberian dosis tunggal oral 20mgkgbb bht. Oleh karena itu dilakukanlah suatu percobaan, yang dimana percobaan ini mengenai bagaimana pemberian obat pada hewan dalam hal. Secara per oral dapat dilakukan dengan mencampurkan dengan makanan, bisa juga dengan menggunakan jarum khusus berukuran khusus 20 dan panjang 5 cm untuk memasukkan obat langsung pada bagian esophagus hewan uji. Enteral oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat selang nasogastrik. Mampu memberikan obat dengan berbagai rute pemberian pada hewan coba mencit, tikus dan.

Setelah pemberian obat x terjadi penurunan suhu tubuh tetapi mengalami kenaikan suhu tubuh pada menit ke80 untuk tikus 6 dan tikus 7, pada menit ke75 untuk tikus 8. Pengaruh cara pemberian terhadap absorbsi zat anyleite. Untuk tikus dan mencit, peganglah pada ekornya tetapi hatihati jangan sampai. Enteral yaitu contohnya seperti penggunaan oral, sublingual dan rektal. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral.

1414 117 698 855 59 1490 257 469 132 625 852 995 869 638 876 537 715 1095 1442 675 862 1475 1069 1496 755 453 1294 802 1144 15 1135 1033 940